Selasa, 04 Agustus 2015
REKAM JEJAK ANIS BASWEDAN
Tahun 1969 - Anies Baswedan Lahir
Anies Baswedan merupakan putra dari pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia) dan Aliyah (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta).
Tahun 1983 - Ketua Tutup Tahun SMP
Anies menjadi Ketua Panitia Tutup Tahun SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Tahun 1985 - Ketua OSIS Se-Indonesia
Anies terpilih menjadi Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA 2 Yogyakarta. Anies juga mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama 300 Ketua OSIS Se-Indonesia dan terpilih sebagai Ketua OSIS Se-Indonesia.
Tahun 1987 - Peserta Pertukaran Pelajar
Anies terpilih sebagai peserta AFS, sebuah program pertukaran pelajar siswa Indonesia-Amerika.
Tahun 1989 - Berkarya di TVRI
Stasiun Televisi Republik Indonesia Yogyakarta memilih Anies sebagai pewawancara tetap pada acara bertajuk Tanah Merdeka.
Tahun 1992 - Ketua Senat UGM
Jiwa kepemimpinan Anies semakin terasah pada saat menjadi Ketua Senat di UGM pada tahun 1992.
Tahun 1993 - Beasiswa di Jepang
Intelektualitas Anies pada saat mahasiswa semakin terasah saat mengikuti program musim panas di Sophia University, Jepang. Program ini merupakan Beasiswa dari Japan Airlines Scholarship JAL Foundation.
Tahun 1996 - Membina Keluarga
Pada tahun ini Anies menikahi Fery Farhati Ganis. Mereka telah dikaruniai empat orang anak.
Tahun 1997 - Beasiswa Master di Amerika
Anies mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi master bidang International Security and Economic Policy di University of Maryland, College Park.
Tahun 1998 – Meraih Penghargaan ASEAN Student Award
Pada saat kuliah studi master, Anies mendapatkan penghargaan William P. Cole III Fellowship dari School of Public Policy, University of Maryland. Pada tahun ini pula Anies meraih ASEAN Student Awards Program dari USAID – USIA – NAFSA.
Tahun 1999 - Beasiswa Program Doktor
Anies melanjutkan pendidikannya setelah mendapatkan beasiswa program doktoral dari Northern Illinois University.
Tahun 2004 - Beasiswa Mahasiswa Doktor Berprestasi
Anies meraih beasiswa Gerald S. Maryanov Fellow dari Northern Illinois University. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa Northern Illinois University melalui prestasi dan integritas dalam pengembangan ilmu politik.
Tahun 2005 - Direktur Riset Indonesian Institute
Anies mendapatkan tugas menjadi Direktur Riset The Indonesian Institute.
Tahun 2006 - Sumbangsih Mengenai Otonomi Daerah
Kepedulian dalam permasalahan desentralisasi dan otonomi daerah seperti dalam disertasi membuatnya mengemban tugas sebagai Penasihat Nasional di Partnership for Governance Reform.
Tahun 2007 - Rektor Termuda
Anies merupakan rektor termuda di Indonesia saat dipilih menjadi Rektor Universitas Paramadina saat usianya 38 tahun.
Tahun 2008 - 100 Intelektual Dunia
Anies menjadi salah satu Top 100 Public Intellectuals yang dicatat oleh Majalah Foreign Policy. Anies merupakan satu-satunya figur dari Indonesia dan Asia Tenggara yang masuk pada daftar 100 intelektual dunia.
Tahun 2010 - Pendiri Indonesia Mengajar
Anies membangun Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Gerakan yang mengirim anak-anak muda terbaik bangsa (Pengajar Muda) agar mengajar di Sekolah Dasar (SD) pada daerah terpencil.
Tahun 2010 - 20 Orang Penting dalam 20 Tahun Mendatang
Anies merupakan salah satu dari 20 orang yang diprediksi akan mengubah dunia dalam 20 tahun yang akan datang.
Tahun 2010 - Anggota Tim 8 KPK
Anies terpilih sebagai salah satu anggota Tim 8 untuk meneliti kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK.
Tahun 2010 - 500 Muslim Berpengaruh Dunia
Royal Islamic Strategic Centre, Yordania memberikan penghargaan kepada Anies Baswedan sebagai salah satu dari 500 orang Muslim berpengaruh di seluruh dunia.
Tahun 2011 - Menyebarkan Pengetahuan Lewat Indonesia Menyala
Kurangnya bahan bacaan di pelosok negeri membuat Pengajar Muda dan Anies Baswedan menggerakkan ratusan orang dan institusi mengirimkan buku dan membuat perpustakaan di daerah-daerah terpencil. Ia menamakan program ini sebagai Indonesia Menyala
Tahun 2011 - Orasi Melunasi Janji Kemerdekaan
Pada tanggal 15 Agustus 2011, Anies Baswedan berorasi "Melunasi Janji Kemerdekaan" di Universitas Paramadina, Jakarta.
Tahun 2012 - Menginisiasi Kelas Inspirasi
Anies Baswedan berhasil menggerakkan ribuan orang di berbagai kota untuk mengorganisir dan mengajar selama satu hari di Sekolah Dasar.
Tahun 2013 - Ketua Komite Etik KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi meminta Anies Baswedan untuk memimpin Komite Etik KPK. Tugas ini untuk memeriksa bocornya surat perintah penyidikan (sprindik) kasus korupsi proyek Hambalang.
Tahun 2013 - Siap Turun Tangan Melunasi Janji Kemerdekaan
Seorang warga negara yang ingin turun tangan melunasi janji kemerdekaan, Anies menerima tawaran menjadi peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.
Salam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar