Kamis, 22 Agustus 2013

WALT DISNEY

WALT DISNEY Walter Elias Disney atau Walt Disney dulunya adalah seorang pengangguran yang memiliki bakat menggambar. Dia mengirimkan lamarannya kepada banyak perusahaan, salah satunya adalah produser film. Lamarannya banyak ditolak, dan ia tidak bisa hidup layak, ia terpaksa harus tidur di sebuah gudang yang penuh dengan tikus, yang baunya menyengat dan suka menggigiti kakinya. Tapi tikus-tikus itu justru mengilhaminya dalam membuat sebuah film animasi, MICKY MOUSE, yang pada akhirnya membuat Walt Disney terkenal di industri perfilman Hollywood. Bertahun-tahun kemudian, perusahaan berkembang. Ia mendirikan Disneyland, yang franchise-nya tersebar di banyak negara. TIPS: Yang penting bukan seberapa dalam Anda jatuh, melainkan seberapa tinggi Anda bangkit dan melompat dari kejatuhan tersebut.

Sabtu, 10 Agustus 2013

PAKET PRODUK, SOLUSI TAMPIL SEHAT DAN CANTIK


TERSEDIA : PAKET PELANGSING : Rp. 852.000,- PAKET KESEHATAN/KECANTIKAN KULIT : Rp. 786.000,- PAKET PENINGGI BADAN : Rp. 600.000,- (Kombinasi 5000 Tahun Rahasia Kesehatan Kerajaan Tiongkok (Cina) Kuno dengan Pengolahan Teknologi Modern, Bahan Alami, Halal, Bersertifikasi dan Mendapat Penghargaan International) Juga tersedia paket-paket lainnya : seperti Paket Penyakit jantung, Paket Diabetes, Paket Asma dan Penyakit Paru-Paru, Paket Maag, Paket Asam Urat, Paket Kanker dan Tumor, dll Dijamin 100%, Garansi uang kembali jika selama mengkonsumsi sesuai dosis dan tidak ada perubahan Bagi yg berminat? pesan via sms : 081 342 006 531

ADA APA DI BALIK BISNIS NETWORK MARKETING(MLM), BENARKAH BISNIS NETWORK MARKETING HANYA MENGUNTUNGKAN YG DI ATAS?

Adalah keliru jika beranggapan bahwa bisnis Network Marketing hanya menguntungkan yang di atas. Semua pebisnis pastilah saling menguntungkan satu sama lain. Tidak ada bisnis apapun yang tidak saling menguntungkan. Misalkan seorang pengusaha garmen mengambil kain dari toko kain, pasti menguntungkan toko kain. Toko kain mengambil dari grosir kain, dan pasti grosir kain mengambil keuntungan juga. Grosir kain mengambil dari pabrik kain, pabrik kain pun untung. Pabrik kain memperoleh benang dari pabrik benang, pabrik benang pun pasti mengambil keuntungan, dan seterusnya. Contoh lain, misalnya mereka bekerja di sebuah perusahaan. Kalau dinilai tidak menguntungkan untuk perusahaan, apakah perusahaan mau membayar mereka? tentu tidak. Semuanya harus saling menguntungkan/simbiosis mutualisme. Kemudian ada yang berkata : TEMAN SAYA PERNAH GABUNG DI BISNIS NETWORK MARKETING, TAPI GAGAL. Pernahkah Anda Bergabung????? Sebaiknya jangan menghakimi terlebih dahulu. Dalam permasalahan gagal atau berhasil sebaiknya kita jangan memandang hanya dari satu sisi saja. Dalam bisnis apapun pasti ada yang gagal dan ada yang berhasil. Misalkan bisnis rumah makan. Adakah rumah makan yang semakin lama semakin sepi dan akhirnya bangkrut? jawabannya BANYAK. Lalu bolehkah kita mengatakan bahwa bisnis rumah makan itu tidak baik? jawabannya TIDAK BOLEH, karena terbukti ada banyak rumah makan yang laris dan maju pesat. Hal ini berarti bisnisnya sendiri tidak jelek, namun pengelolanya yang tidak mampu menjalankannya dengan baik. Sama seperti bisnis NETWORK MARKETING. Bukan sistemnya yang jelek, namun pelakunya yang tidak mau menjalankan sistem dengan baik. Biasanya orang hanya mencari kambing hitam karena mereka tidak mau mengakui kesalahannya sendiri. Gimana pendapat Anda?

ENGKAU BESAR SEBESAR PERASAANMU

Ada seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang menghadapi masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya. Pak tua bijak hanya mendengar dengan seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu mengambil segelas air. Ditaburkanlah serbuk pahit itu ke dlm gelas dan diaduk perlahan, ”Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya?” Ujar pak tua “Pahit sekali.....” Jawab pemuda itu Pak tua itu tersenyum, mengajak pemuda itu untuk berjalan ke tepi danau di belakang rumahnya. Mereka berjalan berdampingan & akhirnya sampailah mereka berdua ke tepi danau yang tenang itu. Sesampai disana, pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke danau itu dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya, “Coba ambil air dari danau itu dan minumlah” Saat si pemuda mereguk air itu, pak tua bertanya lagi, “Bagaimana rasanya...?” “Segar....” sahut si pemuda.... " Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu?" Tanya pak tua itu " Tidak...." Sahut pemuda itu. Pak tua itu tertawa sambil berkata "Anak muda..." Dengarkan baik-baik, pahitnya kehidupan sama seperti segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnya pun sama dan memang akan tetap sama. Tapi "INGAT.." kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. *Jadi saat kita merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yang kita dapat lakukan: “Luaskan dan perbesar kapasitas hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu” Hati kita adalah wadah itu. Jangan jadikan hati kita seperti gelas, tetapi buatlah hati kita seperti danau yang besar dan mampu menampung setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian Semoga bermanfaat